Cara Memberi Nama Situs Blog
Pemberian nama pada situs web atau blog sangatlah menjadi penting ketika mengandung unsur pokok dari tema konten yang ada di dalamnya. Ada yang bilang bahwa nama adalah doa, tak terkecuali pada manusia saja. Situs yang sedang Anda bangun juga memiliki harapan yang tertanam sebagai motivasi kedepan namun juga identitas yang melekat untuk bisa dikenali oleh pemirsanya. Berikut mari kita bahas hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika memberi nama pada situs kita.
1. Gunakan Nama Simbolis
Apapun obyek benda hidup maupun mati pasti memiliki nama, sebutan, julukan, bahkan simbol. Begitupula dengan nama yang singkat, padat, dan mudah dieja akan lebih mudah diingat. Mungkin juga memiliki arti makna atau filosofi tersendiri agar pemirsa mengkaitkannya pada suatu hal misalnya pada omkicau.com, yang membahas tentang tata cara memelihara burung dengan "kicau" sebagai kata simbol yang mencerminkan suara burung berkicau merdu atau layak tanding dan biasanya om-om yang doyan main burung, eh maksudnya kalangan om yang gemar memelihara beraneka burung dan mengikuti kontes kicau burung.
2. Gunakan Nama Personal
Atau bisa menggunakan julukan atau nama pribadi dan tentunya sangat personal seperti bungfrangki.com yang menjadi author (personal) sekaligus penulis dalam blognya tentang desain template, SEO, dan sebagainya yang semua itu milik pribadi. Atau bisa saja pihak pemilik tersebut sudah lebih dikenal secara personal pada platform atau media selain situs blog. Ini akan mempermudah kaitannya antara pribadi personal dengan nama yang digunakan pada media internet lainnya sehingga pengunjung mudah untuk melacak keberadaan pemilik akun dengan nama yang sama pertanda bahwa Ia memiliki web atau blog.
3. Gunakan Nama Istilah
Penggunaan istilah nyeleneh juga ada seperti jalantikus.com yang terkenal karena pembahasan tentang trik dalam menggunakan aplikasi-aplikasi gadget, pc, dan semacamnya. Trik tersebut diistilahkan sebagai "jalan" keluar layaknya panduan pemecahan masalah (troubleshoot) seperti jalur "tikus" pada gang-gang sempit di kota. Juga seperti nama juragancipir.com, yang memiliki situs ini adalah mbk Lidia yang terkenal tentang tutorial blogging dan adsense meskipun dirinya paling benci dengan sayuran jenis "cipir" ini namun terkesan seperti juragan yang sedang berjualan sayuran tersebut.
4. Gunakan Nama Akun
Bisa juga menggunakan nama akun semisal gmail sama dengan pemberian nama situs yang sedang dibuat. Ini untuk mempermudah Anda ketika memiliki banyak situs yang dibuat dan dikelola secara terpisah. Juga untuk memisahkan antara nama akun real (asli) anda dengan nama akun situs agar pesan-pesan yang masuk email tidak tercampur dan membuat Anda bingung. Juga situs jaditutor.blogspot.com ini dikelola mengunakan nama alamat akun gmail yang sama pada media yang lain seperti facebook, twitter, instagram youtube, dan lain-lainya namun tidak tercampur dengan akun real Saya. Cara ini sangat disarankan bagi Anda yang sedang membangun sebuah brand (merk) dari produk yang sedang dijual via web atau blog tersebut dan sangat bagus ketika sudah berkembang dan menggunakan top level domain (.com, .net, .org, dll).
5. Gunakan Nama Berbeda
Nama berbeda yang dimaksud adalah yang belum pernah digunakan oleh orang lain untuk membangun situs yang serupa. Akan terlihat aneh jika Anda menggunakan nama yang sama dengan situs lain yang lebih dahulu terkenal di internet. Oleh karena itu ceklah nama yang sudah direncanakan pada kolom pencarian google.com, apakah sudah ada yang menggunakan? ini sama halnya seperti mendaftarkan nama akun baru di gmail. Begitupula dengan domain .com .net .org apakah sudah dipakai lebih dahulu oleh orang lain? Anda bisa cek nama situs yang berdomain pada idwebhost.com agar sewaktu-waktu ingin menggunakan domain tersebut Anda tidak perlu khawatir jika masih tersedia saat mendaftar di waktu mendatang. Karena sebagian besar situs berdomain selalu menggunakan nama yang sama dengan alamat akun email mereka dan begitu pula saat berencana menyewa domain.