Update Algoritma Google untuk Situs
Sudah hampir satu dekade Google mengembangkan dan memperbaiki lebih ratusan kali Algoritmanya. Tujuannya adalah agar pengguna mendapatkan hasil penelusuran yang akurat dan tepat. Tentunya selain peran perangkat Agoritma telah dijalankan oleh team , Anda juga memiliki peran penting dalam mengoptimalkan web atau blog (SEO) agar dapat melakukan penyesuaian program.
Saya akan mengulas tentang bentuk versi berbagai algoritma yang telah ada sebelumnya hingga sekarang. Fungsi algoritma bekerja layaknya filter kemanan dan aturan cara pengoptimalan situs sesuai aturan berikut.
1. Algoritma Panda
Cara optimalisasi berubah semenjak pembaharuan algoritma Panda diberlakukan. Disinyalir banyak situs gratisan seperti blog akan menyingkir dari peringkat 1 pencarian di Google. Fungsi Panda ini adalah memfilter situs berkualitas rendah dan spam agar tidak muncul di penelusuran kemudian memberikan punishment (hukuman) berupa pengecualian bahkan hingga tidak diindex oleh mesin pencarian. Sejak diluncurkan 2016 lalu algoritma ini menangani berbagai hal penting kaitannya web atau blog.
Duplikasi Konten (Internal & Eksternal)
Duplikasi konten adalah secara internal teknis terjadi di halaman situs memiliki judul (title) atau tags (h1,h2,h3,h4,h5,h6) mirip dengan halaman lainnya. Kasus yang lain adalah pengaturan URL kanonis tampilan mobile (www.example.com/judul.html?m=1) dengan desktop (www.example.com/judul.html?m=0) yang dianggap duplikat dari URL aslinya.
Sedangkan secara eksternal diakibatkan plagiarisme (menjiplak) konten sama persis dari situs lain. Menjiplak tidak serta merta ditindak langsung oleh sang pemilik asli, namun Panda dapat menyingkirkannya secara langsung, maka ceklah konten di copyscape sebelum menerbitkannya.
Keywords Stuffing
Pengulangan kata kunci adalah duplikasi kalimat yang terdapat pada konten. Hitunglah berapa kali kosa kata tersebut pada sebuah artikel, gunakan CTRL+F di keyboard dan jumlahkan. Salah satu fungsi kolom pencarian google adalah mengidentifikasi kata kunci penelusuran identik dengan judul artikel atau terselip diantara paragraf hingga kalimat di konten tersebut, jika muncul secara berlebihan maka dianggap mengakali.
Keyword Density (perhitungan) menurut pakar SEO idealnya sebesar 3%, misalnya adalah kunci judul "cara belajar SEO" berjumlah 3 kata kemudian diulang dalam konten 5 kali dalam 500 total kata, maka cara perhitungan sebagai berikut:
- Keyword Density = (jumlah kata kunci x pengulangan : total kata) x 100 = %
- KD = (3x5:500)x100 = 3%
baca juga: Longtail keywords pada judul postingan
Konten Tipis
Konten tipis adalah sebuah halaman dimana hanya memiliki beberapa kata saja atau kalimat yang tidak memiliki informasi penting. Karena tak berbobot dan berisi maka kemungkinan diabaikan dari penelusuran. Menurut SEO artikel ideal minimal adalah 250 kata dan maksimal 3000 dengan tingkat keakuratan informasi didalamnya. Gunakan gambar atau video seperlunya saja untuk mendukung kualitas artikel. Sedangkan meta deskripsi hanya diperbolehkan maksimum 158 karakter (huruf) untuk menjelaskan tema pembahasan.
Baca Juga: Konten Abadi VS Konten Musiman
User Generated Spam
UGC adalah tindakan spam konten melalui thread forum dengan menyematkan link url halaman secara otomatis dan bertubi-tubi, secara teknis hal ini hanya bisa dilakukan menggunakan tools seperti spam di kolom komentar. Kasus lainnya yaitu konten generated (dikumpulkan) secara otomatis oleh sebuah halaman situs pengguna (user) nakal untuk memproduksi ulang konten Anda.
2. Algoritma Penguin
Penguin diluncurkan 2012 lalu sebagai algoritma terakhir diperbaharui untuk mengontrol peringkat (rank) penelusuran (SERP). Selain itu juga memfilter konten berdasarkan kualitas tautan, link internal hingga eksternal situs sebagai berikut.
Link Spam
Link spam termasuk sebagai tautan yang membawa pengguna menuju sebuah halaman. Jangan terbiasa meninggalkan jejak link di kolom komentar karena selain dianggap spam juga merugikan Anda sendiri. Kasus spam lainnya jika link diletakkan di halaman tidak relevan (berhubungan) dengan topik yang dibahas atau menggunakan tools berbayar untuk menarik pengunjung berbagai media seperti sosmed atau backlink. Mungkin tidak berdampak signifikan situs, namun menurunkan rating hingga kebawah hasil pencarian. Ada beberapa backlink beresiko untuk dikenai penalti oleh google karena tidak organik dan mencemari penelusuran.
Toxic Link
Link beracun bisa berasal dari tautan web illegal (perju*ian, p*r*ografi, dll) menautkan anchor text mengarah ke situs Anda. Jangan terlalu percaya diri jika situs menjadi populer di publik maya, bisa jadi mereka berencana menjatuhkan Anda dengan cara ini. Kasus lainnya berasal dari anchor text berlebihan pada satu halaman, mungkin maksudnya untuk membangun link building bagus namun bisa dianggap toxic jika satu halaman berisi banyak tautan menuju konten lain.
3. Algoritma Hummingbird & RankBrain
Fungsi utama hummingbird adalah menginterpretasikan permintaan penelusuran (keywords) paling relevan dengan hasil penelusuran diluncurkan 2013. Sedangkan 2015 diluncurkan RankBrain berfungsi memilah kata kunci kueri secara terpisah sembari memprediksi hasil penelusuran yang diinginkan penggunanya berdasarkan pilihan kombinasi. Selain secara tekstual kini pembaharuannya dapat memprediksi penelusuran melalui ucapan pada voice to text - google assistant. Dengan demikian relevansi konten difilter menurut kosa kata atau ejaan benar kemudian perhatikan hal berikut
Kecocokan Kata Kunci Target
Perbedaan pada pengucapan dan kalimat di artikel bisa dilihat dari istilah dan sinonim (persamaan kata). Jika sebagian besar kosa kata sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) terutama berbahasa Indonesia maka menjadi mudah untuk dimengerti oleh algoritma. Penggunaan bahasa daerah (idiom) tidak sepenuhnya mendukung (support) oleh karena itu gunakan bahasa umum istilah yang mudah dipahami perangkat.4. Algoritma Pigeon
Algoritma ini seperti halnya burung merpati mengantarkan pesan sesuai wilayah teritori yang dikenali. Algoritma Pigeon berfungsi mendeteksi hasil penelusuran berdasarkan lokasi geografis pengguna hingga pencocokan kueri pada penelusuran Maps. Algoritma ini sangat peka bagi perlakuan SEO (Search Engine Optimization) terhadap situs dibangun baik secara on-page maupun off-page sebagaimana hal berikut.
SEO on-page
On page adalah pengoptimalan mesin pecarian terhadap situs dilakukan dari faktor-faktor dalam. Faktor tersebut dapat terlihat jika Anda telah terhubung dengan Webmaster dan Analytics serta penanganan tepat berdasarkan panduan. Pengelolaan situs dilakukan melalui fitur panel telah disediakan gratis oleh pihak google untuk digunakan secara optimal.SEO off-page
Off page adalah kebalikan dari SEO on-page, dimana Anda melakukan optimalisasi dari faktor media diluar. Media tersebut bisa adalah jejaring sosial hingga rekan bisnis menautkan link menuju situs Anda.
Lokal Bisnis
Memanfaatkan google my business sangat baik untuk algoritma menemukan dimana lokasi bisnis Anda berada pada mesin pencarian hingga maps. Tak perlu repot membuat profil menggunakan program html rumit untuk dapat terlihat populer pada puncak pertama hasil penelusuran. Dan serahkan pada pigeon menempatkan situs Anda sebagai lokal bisnis relevan untuk dikunjungi.
KESIMPULAN
Algoritma adalah bagian penting dari program secara terstruktur dalam melakukan tugas filtrasi dan sortir berkaitan dengan mesin pencarian hingga web atau blog muncul sesuai keinginan pengguna. Secara umum algoritma tersebut saling bekerjasama dalam menjalankan perintah dan otomatis menyimpan berbagai informasi penting ada di dunia maya.
Pembaharuan Lainnya
- Matched Domain
- Update Pirates
- Update Fred
- Mobile Friendly (AMP)
- Page Speed Insight
SEO 2012 diperbaharui untuk melakukan relevansi konten berhubungan produk bisnis, hingga akurasi peringkat teratas pencarian top level domain (TLD) untuk membidik kualitas tertinggi halaman web. Dengan menyingkirkan lebih banyak situs berkualitas rendah lainnya.
Salah satu perlawanan google dalam menangkal pembajakan konten (video, musik, film, buku, gambar, dll) masih berlanjut hingga sekarang, dan demi melindungi hak cipta karya original dengan mengembangkan algoritma pirates untuk memberi hukuman terhadap pelanggaran hak cipta (copyrights).
Hal terakhir diinginkan Google adalah memberikan penalti web yang dibanjiri iklan berlebihan, monetisasi agresif, dan konten bernilai rendah. Sedangkan keinginan mesin penelusuran adalah berguna bagi pencari. Oleh karena itu, diluncurkan pembaruan Fred, itu bertujuan untuk menghukum situs dengan memberikan sedikit keuntungan bagi publisher terutama untuk menghasilkan pendapatan.
2015 adalah era mobile friendly bagi situs untuk dapat secara optimal tampil di berbagai macam perangkat seluler. Index halaman support mobile mulai diutamakan sebagai peringkat teratas. Dan sekarang telah merebak penggunaan laman berbasis AMP (Accelerated Mobile Pages) oleh web atau blog besar dan populer untuk mencakup demografi pemirsa menggunakan smartphone atau tablet secara maksimal.
baca juga: Inilah Akibat menggunakan template AMP
2018 google mengupdate faktor pengaruh kecepatan laman atau performa situs terhadap hasil pencarian mesin telusur menggunakan penilaian dan teknik disertai panduan lengkap. Teknik SEO Anda diuji kelayakannya mencakup FCP (First Contentful Paint) dan FID (First Contenful Delay). Perangkat Page Speed Insights mengevaluasi situs dengan beberapa uji dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap skor yang dihasilkan. Skor kecepatan 80% hingga 99% bergantung kondisi provider jaringan internet minimal 3G dikategorikan tampil sebagai laman web atau blog tercepat.
baca juga: Cara Mendapatkan Skor Tinggi PSI
SARAN
Gunakan panduan dan pedoman yang berasal dari web resmi google kemudian terapkan dengan baik. Banyak fitur yang tersedia seperti google search console dan analystics untuk dapat dimanfaatkan secara maksimum. Penalti dan Punisment bisa saja karena faktor kesalahan atau ketidakfahaman pengguna dalam memperlakukan situs mereka dengan benar. Untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, lakukan evaluasi secara mendalam dengan mengajukan pertanyaan di berbagai media forum dan diskusikan bersama rekan Anda. Semoga Bermanfaat
baca juga: Mengelola Situs Menggunakan Webmaster (GSC)