Black Shark 2 Pro : Varian Terbaru Performa Snapdragon 855 Plus

Setelah bulan maret lalu telah Xiaomi meluncurkan Hiu Hitam 2, kini Black Shark 2 versi Pro disinyalir akan mengejutkan pasar di Indonesia tanggal 27 November ini. Dari berbagai media sosial seperti twitter ternyata tagar Black Shark 2 Pro menduduki peringkat trending topik.

#BlackShark2Pro dan #BlackSharkGamingPhone dari cuitan admin Xiaomi Indonesia tentang giveway mengundang antusiasme warga tweet. Lalu seperti apakah spesifikasi Si hiu Hitam ini? Mari bahas spesifikasi smartphone Xiaomi Black Shark versi Pro ini selanjutnya.

Hardware Seri High End

Black Shark 2 akan memiliki dapur pacu seri terbaru dari Snapdragon, yaitu seri 855+ yang disinyalir adalah prosesor yang menyokong (booster) rendering grafis (GPU) pada Adreno 640 dengan 15% lebih effisien dibanding versi sebelumnya pada 855.

Dengan kemampuan canggih dan kecerdasan ultra-responsif akan menjadi pengalaman menarik saat menjalankan aktifitas multitasking cepat dan lancar, dengan demikian pengelolaan daya perangkat menjadi lebih efisien.

Untuk menokong kemampuan tersebut maka ditanamlah fitur canggih dari Qualcomm AI Engine, yang merupakan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) dengan kemampuan beradaptasi sesuai dengan lingkungan dan pengalaman penggunanya, misal dalam hal pengaturan daya baterai, kamera, audio, bahkan perangkat keamanan.

Di masa mendatang, terutama awal tahun 2020 akan menjadi trend terbaru dari era teknologi terbaru yang dikembangkan sebagai alternatif sebelumnya.

Perbandingan Spesifik

Fitur AI ini bekerja layaknya jaringan neural (neural processing) syaraf pada otak manusia, menampilkan antarmuka (interface) sebagai konfigurasi secara otomatis di deskripsikan dalam bentuk pemograman komputer.

Snapdragon 855+ setara dengan 3 kalinya seri 845 dengan memanfaatka inti chipset (core) 1x2.96 GHz Kryo 485, serta 3x2.42 GHz Kryo 485, dan 4x1.78 GHz Kryo 485. Sementara dibandingkan dengan snapdragon versi 845 adalah pada varian Black Shark keluaran pertama artinya performa tiga kali lebih tinggi.

Specifications Black Shark 2 Pro Black Shark 2
Display 6.39-inch AMOLED display (1080 x 2340 pixels, 403 ppi)
– 108.9% DCI-P3 colour gamut, 430 nits max brightness
System Platform Qualcomm Snapdragon 855 Plus Qualcomm Snapdragon 855
Processor 1 x Kryo 485 Gold core (2.96 GHz)
3 x Kryo 485 Gold cores (2.42 GHz)
4 x Kryo 485 Silver cores (1.8 GHz)
1 x Kryo 485 Gold core (2.84 GHz)
3 x Kryo 485 Gold cores (2.42 GHz)
4 x Kryo 485 Silver cores (1.8 GHz)
GPU Qualcomm Adreno 640 (672 MHz) Qualcomm Adreno 640 (585 MHz)
RAM 8 GB / 12 GB LPDDR4X-2133 (Dual Channel)
Storage 128 GB / 256 GB UFS 3.0 128 GB / 256 GB UFS 2.1
Front Camera 20 MP front camera with f/2.0 aperture
Rear Cameras 48 MP Sony IMX586 sensor with f/1.75 aperture
12 MP telephoto camera with f/2.2 aperture
Connectivity 4G : LTE Cat18 – 211 Mbps UL, 1.2 Gbps DL
WiFi : 802.11ac, 4×4 MIMO
Bluetooth : BT 5.0
Audio Dual, front facing speakers
Vibration Sense Yes
Fingerprint Sensor Yes, In-Display Optical Sensor
Other Sensors Gyroscope, geomagnetism, gravity, distance, ambient light and ForceTouch sensors
Battery 4,000 mAh battery
Charger 27 watt, with USB-C cable
Dimensions 75.01 mm wide x 163.61 mm tall x 8.77 mm thick
Weight 205 g
Harga (8GB/128GB) Rp. 8.9 Juta
(12GB/256GB) Rp. 10 Juta
(8GB/128GB) Rp. 7.9 Juta

Performa Ponsel Gaming 

Melihat smartphone gaming dari spesifikasinya tentunya tidak akan membohongi hasil performanya. Seperti halnya Blackshark 2 Pro ini telah disejajarkan dengan merk ponsel gaming berkelas tinggi lainnya seperti Asus ROG Phone 2 yang sama menggunakan SD 855+.

Sudah UFS 3.0

Black Shark 2 Pro hadir dengan RAM 8 GB dan 128 GB, atau 12 GB RAM dan 256 GB. Khususnya penyimpanan UFS 3.0, yang sekitar 2X lebih cepat dari penyimpanan UFS 2.1 di Black Shark 2.

Untuk menjamin kinerja game maksimum tanpa mengalami penurunan framerate, Mode Ludicrous mengunci CPU pada kecepatan colockspeed maksimumnya. Black Shark 2 Pro menampilkan sistem pendingin Mille-Feuille yang meliputi seluruh body membuat seluruh perangkat tetap dingin, tidak hanya mendinginkan CPU dan GPU.

Layar Amoled

Layar AMOLEDnya 6,38 inci yang besar dengan pengatur peredupan DC untuk mengurangi ketegangan pada mata serta menawarkan DSP terintegrasi dengan MEMC (Motion Estimation, Motion Compensation) kemampuan untuk menghilangkan judder dan blur yang tidak diinginkan. "Layar sentuh latensi terendah di dunia", dengan waktu respons hanya 43,5 ms, sedikit kurang dari iPhone XS pada 45 ms dan Galaxy S10 pada 60 ms.

Fast Charging

Meskipun ukuranny itu tergolong besar dan agak berat dilengkapi dengan baterai 4.000 mAh, namun memungkinkan Anda game hingga 5 jam sebelum perlu diisi ulang. Untuk memastikan konektivitas nirkabel maksimum, fitur desain antena X + 2 yang disempurnakan. Dua antena samping tambahan membantu antena pintar tipe-X mentransfer data secara nirkabel tidak peduli bagaimana Anda memegang telepon.

Ini mendukung pengisian daya cepat 27 watt, yang memberi Anda waktu bermain 30 menit dengan pengisian cepat 5 menit, dan satu jam penuh bermain game dengan pengisian daya hanya 10 menit. Anda tidak harus berhenti bermain bahkan jika kondisi sedang bermain PUBG, itu akan terisi ulang hingga 15% hanya dalam 30 menit.

Audio Gaming

Sistem audio dirancang khusus untuk para gamer dengan dua speaker menghadap ke depan juga 25% lebih besar dari speaker smartphone standar. Ini juga dilengkapi dengan tiga mikrofon gaming - dua di antaranya mikrofon peredam bising di bagian depan untuk memastikan obrolan suara pada saat main game menjadi jelas.

Mode Getar 4D

Tidak seperti smartphone biasa, Black Shark 2 Pro ini dapat mengenali lingkungan, senjata, gerakan, dan aksi yang berbeda (misal, tertembak), dan dapat secara otomatis bergetar sendiri untuk menciptakan pengalaman bermain game 4D.

ARTIKEL TERKAIT

Beragam informasi seputar teknologi dan gadget dikemas dari berbagai sumber dan pengalaman dalam bentuk tutorial

Comment Policy: Silahkan isi komentar Anda sesuai dengan bahasan topik pada postingan. Komentar yang berisi link atau tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar Disqus

This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. Info